Pelatih PSM Makassar Menilai Pergerakan Pemain Kurang Dinamis
By ommed
nusakini.com - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall menilai pergerakan pemain kurang dinamis dan cenderung statis saat menghadapi Persik Kediri pada laga pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (18/1) lalu.
Ia mengungkapkan taktik memainkan bola melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki guna membongkar pertahanan Persik Kediri berjalan kurang efektif. Hal ini dikarenakan pergerakan pemain tanpa bola guna membuka ruang tidak berjalan dengan baik di lapangan.
Sehingga ia menyebut pemain yang sedang menguasai bola selalu kesulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan tim berjuluk Juku Eja tersebut. Menurutnya, lawan yang dihadapi PSM Makassar juga memiliki kualitas permainan yang cukup bagus dengan bermain cepat mengandalkan sayap-sayap mereka.
“Pemain-pemain saya seperti mempersulit rekan setimnya dengan berdiri terlalu statis dan terlalu diam. Jadi orang yang memegang bola tidak tahu opsi-opsi apa yang dia miliki dan saya inginkan dari tim saya padahal sudah kita terapkan dalam latihan sebelumnya,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
“Saya ingin lebih baik lagi untuk bermain ke depan dan melakukan gerakan-gerakan tanpa bola yang lebih baik untuk memberi opsi kepada pemain yang pegang bola,” imbuhnya.
Joop Gall mengaku masih membutuhkan waktu untuk menerapkan gaya permainan yang ia inginkan di tim. Apalagi waktu yang ia miliki bersama PSM Makassar tidak terlalu banyak saat bergabung awal putaran kedua lalu. Untuk itu di masa jeda kompetisi selama sepuluh hari, Joop Gall akan semaksimal mungkin membenahi penampilan tim.
“Saya akan menggunakan waktu sebaik mungkin meski singkat. Karena memang hanya beberapa latihan sejak saya tiba dari karantina. Kita akan berusaha keras meningkatkan hal-hal tersebut,” tandasnya. (lib/om)